
A. Jagung manis (Zea mays saccharata)
Jagung manis (Zea mays saccharata) adalah salah satu varietas jagung yang populer di Indonesia dan dunia. Berbeda dengan jagung biasa, jagung manis memiliki rasa manis alami yang disebabkan oleh kandungan gula yang lebih tinggi. Jagung ini sering digunakan sebagai bahan makanan utama, camilan, hingga bahan baku produk olahan.
Jagung manis merupakan tanaman jagung yang sering dikonsumsi sebagai sayur atau jagung bakar. Hal ini yang membuat nilai jual jagung manis di pasaran tinggi. Budidaya jagung manis perlu perawatan khusus, sebab jagung jenis ini lebih rentan terhadap serangan hama dan penyakit dibanding jagung biasa. Tetapi jika budidaya jagung manis dilakukan dengan baik dan perawatan yang intensif maka akan menghasilkan panen yang optimal.
B. Karakteristik Jagung Manis
Berikut karakteristik jagung manis yaitu:
- Rasa Manis: Disebabkan oleh gen yang mencegah perubahan gula menjadi pati selama proses pematangan.
- Warna Butir Jagung: Umumnya kuning cerah, meskipun ada varietas dengan warna putih atau kombinasi.
- Tekstur: Lebih lembut dibandingkan jagung pakan atau jagung ladang.
- Ukuran: Memiliki tongkol berukuran sedang hingga besar dengan barisan biji jagung yang teratur.
C. Kandungan Nutrisi pada Jagung Manis
Jagung manis mengandung beragam nutrisi penting, seperti:
1. Karbohidrat: Sumber energi utama.
2. Serat: Baik untuk kesehatan pencernaan.
3. Vitamin: Terutama vitamin B kompleks (B1, B3, B5) dan vitamin C.
4. Mineral: Mengandung magnesium, fosfor, dan kalium.
5. Antioksidan: Seperti lutein dan zeaxanthin yang baik untuk kesehatan mata.
D. Budidaya Jagung Manis.
1. Pengolahan lahan
Beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum budidaya jagung manis adalah menyiapkan lahan dengan cara dicangkul. Selanjutnya buatlah bedengan dengan lebar 1 m dan tinggi 20ā30 cm dengan jarak antar bedengan 30 cm. Dalam satu bedengan lahan terdapat dua larikan tanam. Berikan pupuk dasar dari kotoran ayam dan kotoran sapi/kambing dengan komposisi 1:1 sebarkan merata pada seluruh lahan tanam. Kebutuhan pupuk dasar ini sekitar 5 ton/hektar.
2.Budidaya dan perawatan
Budidaya jagung manis dilakukan dengan cara ditugal. Pertama-tama buatlah lubang tanam sedalam 2ā3 cm pada lahan tanam. Beri jarak antar lubang tanam 60ā75 cm. Masukan 2 butir benih jagung manis kedalamnya, lalu tutup dengan tanah. Siram agar kelembapan tanah terjaga dan bibit bisa cepat tumbuh. Untuk kebutuhan benih tiap hektarnya adalah 8 kg. Lakukan pengendalian hama dan penyakit secara berkala dan saat tanaman terserang hama dan penyakit dengan pestisida dan obat sesuai dosis yang tepat. Tips Budidaya Jagung Manis:
1. Pemilihan Bibit: Gunakan varietas unggul sesuai dengan kondisi iklim setempat.
2. Persiapan Lahan: Pastikan tanah gembur, subur, dan memiliki drainase baik.
3. Penyiraman: Lakukan secara teratur, terutama saat fase awal pertumbuhan.
4. Pemupukan: Gunakan pupuk organik atau NPK untuk hasil maksimal.
5. Pengendalian Hama: Perhatikan ancaman seperti ulat grayak dan kutu daun.
Berikut cara singkat dan mudah untuk mengendalikan hama pada jagung manis:
1. Lakukan Sanitasi Lahan
Bersihkan gulma dan sisa tanaman sebelumnya untuk mencegah hama berkembang biak.
2. Rotasi Tanaman
Tanam jagung bergantian dengan tanaman lain, seperti kacang-kacangan, untuk memutus siklus hama.
3. Gunakan Perangkap
Pasang perangkap feromon untuk ulat grayak atau perangkap kuning untuk kutu daun.
4. Semprot Pestisida Secara Tepat
Gunakan insektisida berbahan aktif sesuai dosis dan hanya jika serangan hama parah.
5. Manfaatkan Musuh Alami
Pelihara predator alami seperti kepik untuk memakan kutu daun.
6. Tanam Serempak
Tanam jagung secara serempak di area luas untuk mengurangi risiko serangan hama.
3.Pemanenan
Jagung manis sudah mulai berbunga pada umur 50 hari setelah tanam. Lakukan pemanenan jagung muda terlebih dulu, yakni jagung yang berada di paling pangkal. Tujuannya agar menghasilkan panen yang maksimal. Panen jagung dapat dilakukan saat umur jagung sekitar 65ā75 hari setelah di tanam.
E. Manfaat Jagung Manis
1. Sebagai Sumber Energi: Jagung manis mengandung karbohidrat yang cukup untuk memenuhi kebutuhan energi harian.
2. Menjaga Kesehatan Mata: Lutein dan zeaxanthin membantu melindungi retina dari kerusakan akibat radikal bebas.
3. Menyehatkan Pencernaan: Kandungan seratnya membantu mencegah sembelit.
4. Rendah Lemak: Pilihan makanan sehat untuk menjaga berat badan.
5. Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh: Vitamin C di dalamnya memperkuat imunitas.
F. Penggunaan Jagung Manis
- Konsumsi Segar: Bisa dikukus, direbus, atau dipanggang untuk camilan.
- Produk Olahan: Dijadikan sup, salad, puding, hingga es krim.
- Bahan Industri: Digunakan dalam pembuatan sirup jagung atau tepung jagung.